Halaman Download II
Bismillah.. Pada halaman ini kami menyambung dari postingan pertama (Download I), pada yang kedua ini kami mempostingkan dari beberapa website-website luar
Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ mendapat pertanyaan sebagai berikut,“Kami sangat ingin Anda sekalian
Segala puji bagi Allah, Maha Pemberi Keberkahan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ba
Ngalap berkah alias mencari berkah ( التَّبَرُّكُ ) merupakan ibadah yang harus didasari keikhlasan dan ilmu, sebab sebagian orang salah dalam memahami makna
Sering kita dapati dalam masyarakat, sebagian kaum muslimin yang melakukan penyembelihan untuk ditujukan kepada selain Allah. Seperti misalnya menyembelih un
Bismillah.. Pada halaman ini kami menyambung dari postingan pertama (Download I), pada yang kedua ini kami mempostingkan dari beberapa website-website luar
Bismillah.. Disini kami mencoba mengumpulkan beberapa file islami dari berbagai sumber agar memudahkan dalam mendapatkannya, cara mendownload klik tulisan (
Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ mendapat pertanyaan sebagai berikut,“Kami sangat ingin Anda sekalian
Segala puji bagi Allah, Maha Pemberi Keberkahan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ba
Oleh: Al-Ustadz Abdurrahman MubarakIslam mengajarkan untuk menunaikan hak semua orang yang mempunyai hak. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berkata kepad
Oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad IhsanKematian adalah sebuah ketetapan. Jika telah datang waktunya, tak satu pun makhluk yang mampu menangguhkannya. Sudahk
PRINSIP PERTAMA Pedoman Agama Adalah Al-Qur’an Dan Hadits Sesuai Pemahaman Salaf, Bukan Akal Dan FilsafatPedoman Imam Syafi’i Dalam BeragamaSesungguhnya p
بسم الله الرحمن الرحيم إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا و من سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له و أش
Bismillah.. Pada halaman ini kami menyambung dari postingan pertama (Download I), pada yang kedua ini kami mempostingkan dari beberapa website-website luar
Bismillah.. Disini kami mencoba mengumpulkan beberapa file islami dari berbagai sumber agar memudahkan dalam mendapatkannya, cara mendownload klik tulisan (
Pertanyaan: Termasuk pamali yang tersebar di masyarakat, ketika istri hamil, suami tidak boleh membunuh apapun. Karena bisa menyebabkan anaknya caca
Oleh: Al-Ustadz Abdurrahman MubarakIslam mengajarkan untuk menunaikan hak semua orang yang mempunyai hak. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berkata kepad
Ingin Membatalkan Qadha Puasa Pertanyaan:Assalamu’alaikumUstadz, bolehkah membatalkan puasa qadha?Dari: NukeJawaban:Wa’alaikumussalamAlhamdulillah, was s
Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ mendapat pertanyaan sebagai berikut,“Kami sangat ingin Anda sekalian
You are here: Home » Firqah , Manhaj , Sufi » Alhamdulillah (Lagi) Kyai Sufi / Tasawuf (NU) Bertaubat, Mengikuti Jalan Salaf, Meninggalkan Syirik dan Bid'ah
ALHAMDULILLAH [LAGI] KIAI SUFI / TASAWUF [NU] BERTAUBAT; MENGIKUTI JALAN SALAF, MENINGGALKAN SYIRIK DAN BID’AH
Beliau adalah Kiai Syamsuddin rahimahullah, pimpinan sebuah Pondok Pesantren NU di Salopa Tasikmalaya dan sekaligus anggota Syuriah NU Kecamatan Salopa Tasikmalaya. Alhamdulillah dengan hidayah-Nya beliau telah meninggalkan ajaran-ajaran SYIRIK dan BID’AH kepada TAUHID dan SUNNAH. Bagaimana ceritanya?
Berawal dari kepergian anaknya ke Arab Saudi untuk menjadi TKI sambil menuntut ilmu di Masjidil Haram Makkah. Dari situlah sang anak mengenal ajaran Islam yang sebenarnya dan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang hakiki dari para ulama Salafi. Sang anak sangat menginginkan agar bapaknya juga mendapatkan hidayah, sehingga dari Makkah beliau mengirim kitab-kitab Ahlus Sunnah wal Jama’ah kepada bapaknya di Tasik. Kitab-kitab yang dikirim diantaranya karya-karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, Syarah Al-Bukhari, Syarah Muslim rahimahumullah dan lain-lain.
Alhamdulillah, setelah menelaah satu demi satu kitab-kitab tersebut Kiai Syamsuddin rahimahullah menemukan kebenaran, yaitu ajaran yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai pemahaman generasi Salaf. Kiai Syamsuddin rahimahullah juga tidak tinggal diam setelah mengetahui ajaran yang benar, beliau segera membacakan kitab-kitab tersebut kepada para murid dan masyarakat sekitar. Walaupun mendapat penentangan dari sebagian orang namun alhamdulillah banyak santri dan masyarakat yang mengikuti dakwah beliau rahimahullah.
Kini beliau rahimahullah telah meninggal dunia, kepemimpinan Pondok Pesantrennya dilanjutkan oleh anaknya. Dalam kesempatan kajian bulanan pada hari Kamis kemarin, salah seorang Ustadz dari Ma’had An-Nur Al-Atsari mendapat kesempatan untuk ikut mengisi bersama Pak Kiai. Dan dalam kesempatan tersebut Pak Kiai mengajarkan kitab MADARIJUS SALIKIN karya Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah, dan menjelaskan makna SYAHADAT MUHAMMAD RASULULLAH dari kitab TSALATSATUL USHUL karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dari HAPALAN beliau:
ومعنى شهادة أن محمدا رسول الله طاعته فيما أمر وتصديقه فيما أخبر واجتناب ما عنه نهى وزجر وأن لا يعبد الله إلا بما شرع
“Dan makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah mentaati perintah beliau, membenarkan apa yang beliau kabarkan, menjauhi apa yang beliau larang dan beliau peringatkan darinya, dan tidak boleh beribadah kepada Allah ta’ala kecuali dengan petunjuk beliau.”
Bagian akhir, “Dan tidak boleh beribadah kepada Allah ta’ala kecuali dengan petunjuk beliau (Nabi shallallahu’alaihi wa sallam)” adalah perkara yang paling sulit bagi orang-orang Sufi / Tarekat / Tasawuf / NU. Sebab mereka berpendapat bolehnya berbuat BID’AH dalam agama dengan SYARAT: Bid’ah tersebut dalam PANDANGAN mereka adalah BID’AH HASANAH (kebaikan).
Sehingga tidak berlaku bagi mereka sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “SEMUA BID’AH ITU SESAT.” Maka ketika kesesatan telah dianggap sebagai kebaikan sulit sekali mereka bertaubat dan meninggalkan bid’ah tersebut. Akan tetapi dengan HIDAYAH Allah jalla wa ‘ala hal itu mudah bagi Pak Kiai Syamsuddin rahimahullah. Dan hal itu beliau dapatkan setelah berusaha menelaah satu demi satu kitab-kitab para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang dipenuhi dengan argumentasi ilmiah dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai pemahaman Salaf.
Demikianlah, berdakwah melalui sebuah buku, dengan menghadiahkan buku tersebut kepada orang-orang yang kita cintai, bisa jadi termasuk sebab mereka mendapatkan hidayah. Terlebih lagi jika didukung dengan akhlak yang baik maka insya Allah semakin mudah mereka menerima kebenaran.
Semoga dapat menjadi pelajaran. Baarokallahu fiykum.
Oleh: Ustadz Sofyan Chalid Ruray
Category: Firqah , Manhaj , Sufi
Related posts:
If you enjoyed this article, subscribe to receive more great content just like it.
0 comments:
Post a Comment